Wednesday, 2 July 2014

Ciplukan, Buah Beribu Manfaat nan sering terlupakan


            Sebagai negara yang memiliki iklim tropis, Indonesia merupakan surga bagi beratus hingga berjuta tanaman untuk tumbuh. Berbagai jenis tanaman tumbuh dengan subur di tanah Indonesia dan tanaman tersebut sangat beragam jenisnya. Mulai dari tanaman yang berkambium hingga yang tidak berkambium, tanaman yang berkeping satu hingga berkeping dua, tanaman yang memiliki akar tunjang hingga yang memilki akar serabut, dan masih banyak yang lainnya.
            Pernahkah kalian jalan di pematang sawah, atau di sawah yang sudah dipanen, atau di kebun belakang rumah? Bila pernah, pernahkah kalian menemukan atau melihat tanaman berbatang lunak yang memiliki tinggi hanya sekitar 30 sentimeter, dan memiliki buah yang ditutupi oleh kelopak layaknya bunga yang belum mekar? Ya, apabila anda menyadarinya, benar! Buah yang sedang di bicarakan saat ini adalah buah ciplukan, atau juga dikenal dengan buah cimplukan.

            Buah cimplukan atau yang dikenal dalam bahasa sunda dengan nama cecendet, dalam bahasa Madura nyurnyuran dan dalam bahasa bali kopok-kopokan ini memiliki klasifikasi ilmiah sebagai berikut: Ciplukan adalah mahluk hidup yang masuk dalam kerajaan plantae, ber-divisi Magnoliphyta, dan berkelas Magnoliopsida. Tanaman ini termasuk kedalam ordo Solanales dan berfamili Solanaceae. Genus yang dimiliki tanaman ini adalah Physalis.
Buah ciplukan merupakan tanaman asli benua Amerika yang kini telah menyebar ke berbagai belahan dunia terutam di belahan dunia yang beriklim tropis termasuk Indonesia. Tanaman ciplukan dapat dengan mudah ditemui di kebun, tegalan sawah, sawah yang selesai dipanen, tepi jalan atau hutan tropis. 
            Ciplukan adalah tanaman yang bisa mencapai umur satu tahun. Tanamna yang bisa tumbuh hingga satu meter ini memiliki batang berusuk dan berongga. Daun yang tumbuh pada batang tanaman ciplukan berbentuk bulat telur yang memanjang dan berujung runcing. Lebar daun pada tanaman ciplukan beragam, mulai dari 2,5-10,5 x 5-15 cm.
            Bunga pada tanaman ciplukan terletak di pangkal daun atau sering disebut ketiak daun. Bunga ciplukan memiliki tangkai yang tegak dan bungannya berwarna keungguan. Bunga yang memiliki ujung mengganguk ini memiliki lima kelopak .
            Kelopak bunga lantas akan membentuk buah ciplukan. Kelopak bunga akan menggelembung dan gelembungan kelopak bunga ini membentuk telur yang berujung runcing. 
Buah ciplukan sendiri memiliki bermacam bentuk, mulai dari yang berbentuk bulat sempurna sampai yang berbentuk bulat memanjang. Buah ciplukan memilik warna hijau yang akan berubah menjadi kuning saat buah tersebut masak. Buah ini memiliki rasa yang manis saat masak. Selain rasanya yang manis, ternyata buah ciplukan memiliki beragam khasiat. Berikut adalah khasiat dari buah ciplukan.
                        Manfaat dari buah ciplukan dapat diambil dari bagian tumbuhan tersebut, mulai dari akar, daun, maupun buahnya. Dimulai dari akar tanaman ciplukan, akar ciplukan tenyata memliki berbagai khasiat. Akar dari tanaman perdu ini biasanya digunakan sebagai anthelmintic . Apakah anthelminitic itu? Anthelminitic adalah sebuah zat yang bermanffat sebagai pengusir atau penghancur cacing yangterdapat dalam tubuh manusia. Anthelminitic bekerja dengan cara membuat cacing parasit di dalam tubuh manusia menjadi mati kelaparan atau melumpuhkan mereka. Selain befungsi sebagai Anthelminitic, akar yang memiliki kandungan alkaloid ini juga dapat digunakan sebagai obat penurun demam.
            Selain akarnya yang bermanfaat, ciplukan juga memiliki daun yang tak kalah bermanfaat. Daun ciplukan yang berwarna hijau segar ini dapat digunakan untuk mengobati tulang patah, luka, borok, bisul, kesleo, dan sakit perut. Selain mengobati penyakit tersebut, daun yang memiliki kandungan glikosida flavonoid (luteloin) ini juga berkhasiat untuk menyembuhkan penyakit gonnorhea atau yang lebih dikenal di Indonesia sebagai penyait kencing bernanah.
            Bagaimana dengan buahnya? Apakah khasiat dari buah ciplukan yang terkenal manis ini? Jenis penyakit apa saja yang dapat disembuhkan dengan buah ciplukan? Buah ciplukan yang sejatinya menandung protein (15-25%), asam malat, alkaloid, tannin, kriptoxantin, vitamin C, guala, dan asam elaidic ini tenyata juga dapat digunakan sebagain ramuan herbal penyembuh berbagai penyakit. Penyakit yang diyakini dapat disembuhkan oleh buah ini adalah epilepsy atau yang dikenal dengan “Ayanan”, tidak bisa kencing, dan penyakit Jaundice atau penyakit kuning dalam Bahasa Indonesia.
Setelah mengetahui berbagai macam penyakit yang dapat disembuhkan melalui ramuan herbal buah ciplukan. Lantas bagaimana cara meramu tanaman ciplukan itu sendiri menjadi obat? Dibawah ini akan diberkan cara meramu buah ciplukan menjadi obat tradisional.
1.      Ramuan tradisional influenza dan sakit influenza tenggorokan.
·         Ambil tumbuhan ciplukan
·         Potong tumbuhan tersebut menjadi bagian kecil yang berukuran 3-4 cm
·         Jemur potongan tersebut
·         Bungkus potongan yang telah dijemur agar tidak lembab
·         Ambil kira-kira 9-15 gram potongan buah ciplukan dan rebus
·         Air rebusan buah ciplukan diminum
·         Minum air sebanyak 3 kali sehari atau sesuai kebutuhan
Ramuan ini juga dapat digunakan oleh penderita penyakit batuk rejan (pertussis),
radang paru-paru (bronchitis), gondongan (paroritis), pembengkakan buah pelir
(orchitis).
2.      Kencing Manis (diabetes)
·         Ambil tumbuhan ciplukan
·         Potong tumbuhan tersebut menjadi bagian kecil yang berukuran 3-4 cm
·         Jemur potongan tersebut
·         Bungkus potongan yang telah dijemur agar tidak lembab
·         Ambil kira-kira 9-15 gram potongan buah ciplukan dan rebus
·       Gunakan 2 gelas air untuk merubus dan rebus potongan tersebut hingga air yang tersisa hanya satu gelas
·         Saring air rebus tersebut setelah dingin
·         Minim rebusan sekaligus pada pagi hari
·         Ampas saringan bisa digunakan sekali lagi, rebus dan minum pada sore hari
3.      Sakit paru-paru
·         Ambil tumbuhan ciplukan
·         Potong tumbuhan tersebut menjadi bagian kecil yang berukuran 3-4 cm
·         Jemur potongan tersebut
·         Bungkus potongan yang telah dijemur agar tidak lembab
·         Ambil kira-kira 9-15 gram potongan buah ciplukan dan rebus
·         Gunakan 3-5 gelas air untuk merubus dan rebus potongan tersebut hingga air yang tersisa hanya satu gelas
·         Setelah mendidih saring rebusan tersebut
·         Dan minum 3 kali sehari
4.      Ayan
Ramuannya adalah dengan memakan buah ciplukan sebanyak 8-10 butir setiap harinya
5.      Bisul
·         Petik daun ciplukan sebanyak setengah genggam
·         Cuci bersih buah tersebut
·         Haluskan atau giling daun yang telah dicuci
·         Daun yang telah dihaluskan atau digiling lantas dibalurkan pada bisul, pastikan bisul tertutup oleh daun tersebut
·         Tutup bisul dengan perban
·         Ganti setiap 2 hari sekali
6.      Borok
·         Petik daun ciplukan sebanyak setengah genggam
·         Cuci bersih buah tersebut
·         Haluskan atau giling daun yang telah dicuci
·         Daun yang telah dihaluskan atau digiling dicampur dengan air kapur sirih  lantas dibalurkan pada bisul, pastikan bisul tertutup oleh daun tersebut
·         Tutup bisul dengan perban
·         Ganti setiap 2 hari sekali

Manfaat lain dari buah ciplukan yang baru saya tahu dan mungkin juga anda baru tahu.


Buah ciplukan atau yang dikenal sebagai cape gooseberry dalam bahasa Inggris ini bisa diolah menjadi beraneka makanan lezat.

1. Kue ciplukan (Cape goosebery cake)

Bahan
100 gram mentega, dicairkan (plus ekstra mentega untuk mengoles pan)
165 gram tepung terigu
 1 sdt baking powder
Sejumput kecil garam
2 butir telur, kocok
Gula kastor 100 gram
1 ½ sdt dimakan air mawar
100 gram buah ciplukan (dipotong)
Icing sugar (gula salju)

Metode
Spoiler for Metode:

1. Panaskan oven sampai 180 derajat Celcius. Olesi loyang dengan mentega dan lapisi dengan kertas roti. Olesi kertas rotinya juga.
2. Ayak tepung, baking powder & garam bersama-sama di dalam mangkuk berukuran sedang.
3. Dalam mangkuk besar, campurkan mentega cair (harus didinginkan & pastikan sedikit hangat), telur kocok dan gula.
Gunakan mixer listrik untuk mengaduk dan kemudian air mawar & pala dan aduk lagi.
4. Tambahkan bahan kering (tepung campuran) dalam 2 sampai 3 batch
5. Tuang setengah adonan kue ke dalam loyang dan atur buah ciplukan di atas loyang.
6. Tuang sisa adonan di atas buah ciplukan & panggang dalam ovenpanaskan selama sekitar 40 menit
6. Begitu keluar dari oven, biarkan kue dingin dalam panci kue selama 10 menit. Sajikan degan taburan gula salju


2. Selai ciplukan (cape gooseberry jam)
\

Bahan
1 kg gram (6 cangkir) buah ciplukan
1 ½ cangkir Gula
½ cangkir madu
½ batang kecil kayu manis, opsional (porsi kayu manis dapat ditambah sesuai selera)
2 sdm jus jeruk
2 sdm air jeruk nipis

Metode

1. Cuci dan kringkan buah ciplukan dengan handuk dapur.
2. Lumatkan 2 cangkir ciplukan dan potong sisanya
3. Siapkan mangkok tahan panas dan masukan semua bahan.
4. Panaskan mangkok dan aduk bahan.
5. Setelah gula mencair dan campuran mulai mendidih (kira-kira 3-4 menit), kecilkan panas api dan masak selama 25-30 menit.
6. Periksa kekentalan bahan,apabila kurang kental, masak lagi selama 5 menit
7. Setelah mencapai kekentalan yang diingkan, ambil adonan selai tersebut dan masukan kedalam botol kaca. pastikan botol tidak terisi penuh. sisakan ruang setinggi 3 cm di dalam botol untuk memberikan ruang. kocok botol dengan membaliknya ke atas dan kebawah.
8. Simpan di ruangan yang tidak mendapat cukup sinar
9.Apabila telah digunakan, simpan selai dalam lemari es.






Oke, agan dan agawati itulah apa yang dapat saya sampaikan. Semoga bermanfaat. Ahirkata Wassalamualaikum.
Ayo kita berdayakan tanaman di sekitar kita yang merupakan anugrah pemberian Tuhan Yang Maha Esa